Selasa, 17 November 2009

Ning Nong

Ning Nong

SARMIN baru sekali ini ke Jakarta. Maklum dia baru saja menjual hasil
panennya, jadi sekali-sekali ingin menikmati pelesiran di ibu kota. Untuk
oleh-oleh para sanak saudara di kampung dia berniat membeli beberapa barang.
Suatu hari dia pergi ke Mangga Dua, karena katanya apa-apa murah disana.
Setelah berkeliling, mampirlah dia ke sebuah kios pakaian. Pemilik kios itu
adalah seorang Cina totok. "Berapa baju yang ini?"

"Ha-yya, GO CENG saja lah!"

Berkerut jidat Sarmin, karena tak tahu berapa GO CENG itu. Si empunya kios
karena melihat Sarmin terdiam lantas berkata: "Boleh tawal lah dikit."

Karena sudah terlanjur bertanya, untuk menjaga gengsi, dengan mantapnya
Sarmin menawar: "NING NONG boleh nggak?"

"Haa?" terbelalak si engko. "Belapa itu Ning nong?"

"Lha GO CENG itu berapa hayo?" Sarmin balik bertanya.

"Go ceng itu lima libu woo!" jawab si engko.

Setelah berpikir sebentar Sarmin pun bilang: "Ooo, kalau begitu, Ning Nong
itu yaa..... kira-kira tiga ribu lima ratus lah!"

Tidak ada komentar:

Shikamaru

Shikamaru
Shikamaru