Senin, 23 November 2009

AYAT-AYAT DAN HADITS TENTANG SUAMI ISTRI

AYAT-AYAT DAN HADITS TENTANG SUAMI ISTRI

1.     Sisa air mandi junub bagi suami akan menjadi Malaikat lalu memohonkan berkah pada keduanya.   ( Hadist )

2.     Setiap tindakan baik suami istri untuk saling menyenangkan dihitung ibadah.  ( Hadits )

3.     Dua roka'at sholat sunnah lebih baik daripada 70 roka'at bagi yang belum kawin. ( Hadits )

4.     Bila telah nikah dianggap telah melakukan setengah agama. ( Hadits )

5.     Berjama'ah ( sholat ) dengan istri sama dengan 27 derajat dikalikan 70  ( =1990 ) . ( Hadits )

6.     Sebaik-baik wanita adalah wanita yang bila dipandang menyenangkan bagimu, dan bila kau perintah mentaati, dan bila kau tidak ada dia menjaga hartamu dan dirinya. ( Hadits )

7.     Bila wanita mau mengerjakan sholat 5 waktu dalam satu hari dan berpuasa pada bulannya yang telah ditentukan ( Puasa romadhon ) serta menjaga kemaluannya, mentaati suaminya, maka ia akan masuk surga lewat pintu mana saja yang ia sukai. ( Hadits )

8.     Perempuan yang sholehah lebih baik dari 1000 laki-laki brengsek. Dan setiap perempuan yang melayani suaminya selama 7 hari, ditutup baginya 7 pintu neraka dan dibuka 8 pintu surga, dan dipersilahkan baginya untuk masuk surga lewat pintu mana saja yang ia sukai, tanpa suatu perhitungan amal lainnya lebih dulu. (Hadits )

9.     Seorang wanita yang haid, maka haidnya sebagai penebus dosa-dosanya yang telah lewat. Dan bila pada hari pertama haidnya ia membaca " Alhamdulillahi 'ala kulli halin wa astagfirullah minkulli dzambin " maka Allah menetapkan dia selamat dari neraka dan dengan mudah melewati sirot, serta aman dari siksaan. Dan Allah akan meningkatkan derajatnya setiap siang dan malam sebagai 40 orang mati syahid, bila ia selalu berzikir selama haidnya. (Hadits)

10.     Bila wanita mencuci pakaian suaminya maka Allah menentukan baginya 1000 kebaikan dan mengampuni 1000 kesalahan, dan setiap sesuatu yang kena sinar matahari  memohonkan ampun dan Allah mengangkatnya 1000 derajat. ( Hadits )

11.     Setiap istri yang menyakiti suaminya dengan lisannya, maka dia dapat kutukan Allah dan murkanya serta mendapat laknat dan kutukan dari para Malaikat dan semua manusia.
 (Hadits)

12.     Istri yang mengatakan pada suaminya, " Terkutuk kau oleh Allah " maka ia sebenarnya telah tersesat dan mendapat laknat Allah dari atas 7 langit dan dari segala makhluk yang diciptakan Allah kecuali jin dan manusia. (Hadits)

13.     Istri yang mengatakan pada suaminya," Sungguh aku tidak pernah melihat sama sekali kebaikanmu " maka Allah akan menghapus amal-amalnya selama 70 tahun, walau ia puasa di siang hari dan sholat di malamnya. (Hadits)
14.     Perempuan manapun yang mendatangkan kesusahan dan kesedihan bagi suaminya dalam masalah nafkah atau membebani pada suaminya dengan sesuatu yang ia tidak kuasa untuk berbuat, maka Allah tidak akan menerima usaha-usahanya maupun tebusannya. ( Hadits )

15.     Perempuan yang keluar rumah tanpa ijin suaminya maka ia mendapat laknat dari setiap sesuatu yang kena matahari dan bulan sampai ia kembali ke rumah suaminya.

16.     Seorang perempuan yang keluar rumah dengan bersolek dan memakai wangi-wangian dengan disetujui suaminya, maka dibuatkan bagi suaminya rumah di neraka sebanyak bekas telapak kaki istrinya. ( Hadits )

17.     Perempuan manapun yang bermuka masam di muka suaminya sehingga menyebabkan bersedih, maka ia di murkai Allah sampai tertawa di muka suaminya dan membawakannya gembira. (Hadits)

18.     Bila istri menolak ajakan suaminya untuk ke tempat tidur, kemudian suaminya tidur dalam keadaan marah maka ia mendapat laknat dari para malaikat sampai pagi hari. (Hadits)

19.     Pada suatu hari datanglah Fatimah ke rumah Rosulullah dengan wajah pucat  dan mata berlinang-linang, maka Rosul bertanya  " Mengapa kau anakku ? Fatimah menjawab : " Terjadilah antara aku dan Ali saat bergurau dan bercakap-cakap, tiba-tiba ada kata-kata yang keluar dari mulutku yang membuat dia marah, setelah aku tahu Ali marah padaku, maka menyesal dan bersedihlah aku, maka aku merayu dan mengelilingi sampai 72 putaran sampai kelihatan ia ridho padaku dan terkulum senyum dibibirnya dengan ramah, aku takut kepada Tuhanku. Maka Rosul berkata kepadanya : " Wahai anakku! Demi yang telah mengutusku dengan haq sebagai nabi sesungguhnya seandainya kau mati  sebelum Ali ridho kepadamu, aku tidak akan sholat untukmu. Hai anakku ! Apakah kau tidak mengerti bahwa kerelaan dan keridhoan suami adalah keridhoan Allah dan marahnya suami adalah marahnya Allah. Wahai anakku, wanita manapun yang beribadah seperti ibadahnya Maryam binti Imron, tetapi tidak diridhoi oleh suaminya, tidak akan diterima ibadahnya oleh Allah. Hai anakku ! Sebaik-baik amal perbuatan wanita ialah mentaati suaminya dan sesudah itu tidak ada pekerjaan yang lebih afdhol dari pada duduk menenun, menjahit. Hai anakku ! Duduk satu jam menjahit adalah lebih baik bagi wanita daripada beribadah setahun dan Allah akan mencatat bagi mereka pahala seorang mati syahid untuk tiap-tiap jenis pakaian yang dirajut, ditenun atau dijahit. Hai anakku! Orang yang merajut dan menenun untuk pakaian suaminya dan anak-anaknya diwajibkan ia masuk surga dan diberi kota di surga untuk tiap orang yang memakai pakaian dari hasil kerjanya.

20.     Kawinlah dengan perempuan pecinta lagi bisa banyak anak, agar nanti aku dapat membanggakan jumlahmu yang banyak dihadapan para nabi pada hari kiamat nanti.

21.     Hendaklah kau memilih istri yang baik agamanya dan budi perkertinya karena bila tidak demikian niscaya celaka engkau. ( Diriwayatkan Ahmad dengan Isnab shohih, Al-Bazzar dan Ibn Hibban )

22.     Perempuan itu dinikahi karena empat perkara, yaitu karena kekayaannya, keturunannya, kecantikannya dan agamanya, maka carilah yang baik agamanya, karena kalau tidak niscaya celakalah engkau. ( HR. Bukhori Muslim dari Abi Hurairah )

23.     Pilihlah istri yang baik, karena kaum perempuan melahirkan anak-anak yang menyerupai saudara laki dan suadara perempuan mereka ( paman dan bibi ). ( HR. Ibnu Adi dan Ibnu Asakir dari Aisyah ra )

24.     Barangsiapa mengawini perempuan karena kedudukannya, maka Allah hanya menambahi dengan kehinaan dan barangsiapa mengawininya karena hartanya, maka Allah hanya menambahi kemiskinan dan barangsiapa mengawini karena keturunannya maka Allah hanya menambahi dengan kerendahan, sedang barangsiapa yang mengawini perempuan karena ingin menjaga pandangan ( dari pandangan yang terlarang ) dan ingin menjaga kehormatannya ( dari prebuatan zina ) serta membina hubungan  silaturrohim niscaya Allah memberkahi dirinya dan istrinya.  ( HR Thobrani dalam Al-Ausath dari Anas )

25.     Janganlah mengawini perempuan karena kecantikannya saja karena barangkali kecantikannya akan membinasakannya dan janganlah mengawini perempuan hanya karena kekayaannya saja karena barangkali kekayannya akan menyelewengkannya, tetapi kawinilah perempuan karena agamanya dan budak hitam, perempuan yang cacat telinganya tetapi baik agamanya lebih utama ( daripada cantik tapi buruk agamanya ).
( Diriwayatkan oleh Abu Da'ud, Nasa'i dan Hakim dengan lafadhnya yang shohih isnadnya dari Ma'qol bin Yasar ra )

26.     Tak ada manfaat ( lebih utama ) bagi orang mukmin sesudah bertakwa kepada Allah daripada istri yang sholihah, bila disuruh tidak membantah, bila melihat kepadanya hatipun senang, bila bersumpah agar istri berbuat sesuatu tidak ditolaknya, bila suami bepergian iapun menjaga baik-baik dirinya dan hanta suaminya. ( HR. Ibnu Majah dari Umamah ra )

27.     Dunia itu kesukan dan kesukaan yang terbaik adalah perempuan yang sholihah. ( HR Nasa'i )

28.     Hati-hatilah dari tempat sampah yang ditumbuhi tanaman hijau, yakni wanita cantik dari asal keturunan yang jelek. ( HR Quadha'i )

29.     Janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah dahulu ( QS. Al-Ahzab : 33 )

30.     Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kehormatannya, janganlah menampakkan perhiasan kecuali yang biasa nampak daripadanya. Hendaklah mereka menutupkan kain kerudungnya ke dadanya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka. ( QS. An-Nur 31 )

31.     Wanita itu bila menghadap, ia menghadap disertai setan, bila mundur disertai setan. ( Hadits )

32.     Dua golongan penghuni neraka yang belum pernah kulihat sebelumnya yaitu laki-laki memegang cambuk bagaikan ekor lembu ( dzalim ) dan wanita yang berpakaian tetapi seperti telanjang, kepalanya lenggak-lenggok seperti punuk unta, ia tidak akan masuk surga dan tidak akan menghirup bau surga padahal bau surga dapat tercium dari jarak sejauh perjalanan lima ratus tahun. ( Hadits )

33.     Allah tidak menerima sholat seorang perempuan yang pergi ke masjid sedang bau parfumnya menusuk hidung sampai ia pulang dan mandi. ( HR. Abu Hurairah )

34.     Sesungguhnya Nabi ketika ditanya tentang perempuan manakah yang terbaik, beliau menjawab : Ialah yang menyenangkan bila dilihat suaminya, diikutinya suruhan suaminya, dan tidak diselewengkannya dirinya dan harta suaminya ke jalan yang tidak di sukainya.  ( Hadits )

35.     Manakala seorang wanita terkena bau kemenyan ( wangi-wangian ) janganlah menghadiri jama'ah sholat Isya' . ( Hadits )

36.     Dunia adalah hiasan, dan hiasan yang terbaik adalah ( memiliki ) istri yang sholehah. ( Hadits )

37.     Setengah daripada hak suami atas istrinya adalah bila suami itu menginginkan istrinya lalu mencumbunya, walaupun istrinya itu berada di atas punggung onta, maka jangan sekali-kali istrinya itu menolaknya. ( HR. Baihaqi )

38.     Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya  ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi kaum yang berpikir. (Ar-Rum-21 )

39.     Dan bergaullah dengan mereka ( para istri ) dengan cara yang baik / patut ( bil Ma'ruf ). Kemudian jika kamu tidak menyukai mereka, ( maka  bersabarlah ) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak ( QS. An-Nisa : 19 )

40.     Seorang perempuan itu mempunyai kelebihan atas seorang laki-laki dengan 99 bagian dari kelezatan bersetubuh. Tetapi rasa malu telah membuat mereka lebih banyak takut.

41.     Istri-istrimu adalah ( seperti ) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah ( amal yang baik ) untuk dirimu sendiri, dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemuiNya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman. ( QS. Al-Baqoroh : 223 )

42.     Sebaik-baik kamu adalah orang yang paling baik diantara kamu terhadap istrimu. ( Hadits )

43.     Takutlah kepada Allah akan urusan perempuan, sesungguhnya kamu ambil mereka dengan amanah Allah dan kamu halalkan mereka dengan kalimat Allah ( HR. Muslim )

44.     Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak ( berkawin ) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan mampukan mereka dengan karuniaNya. Dan Allah Maha Luas ( pemeberianNya ) lagi Maha Mengetahui. QS. An-Nur : 32 )

45.     Wahai para pemuda, barang siapa  diantara kamu telah mampu ( Alba'ah ) memikul beban keluarg, hendaklah kawin, itu akan lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih dapat menjaga kehormatan. Barang siapa yang belum mampu, hendaklah berpuasa. Sesungguhnya berpuasa itu akan menjadi benteng yang menjaganya ( dari perbuatan zina ).  ( HR. Bukhori dan Muslim )


46.     Apabila Allah menghendaki rumah tangga bahagia, maka diberikan kecenderungan mempelajari ilmu agama, yang muda menghormati yang tua, serasi ( harmonis ) dalam kehidupan, hemat dan hidup sederhana, melihat ( mengawasi ) cacat / kekurangan mereka masing-masing, dan kemudian melakukan taubat / minta maaf. Dan jika Allah menghendaki sebaliknya, maka ditinggalkannya mereka dalam kesesatan ( HR. Dailami )

47.     Bahwa kebahagiaan keluarga dapat tercapai apabila terpenuhi empat perkara : Yakni keserasian antar suami istri, mempunyai anak yang terdidik, bergaul dengan orang yang sholeh, dan memiliki ketrampilan yang dapat menambah penghasilan. ( HR. Dailami )

48.     Sesungguhnya diantara yang paling dimurkai Allah di hari kiamat ialah seorang suami yang diberitahu oleh istrinya tentang rahasia sedangkan oleh suaminya rahasia tadi disiarkannya. ( HR. Muslim )

49.     Orang yang baik diantara kamu sekalian ialah orang yang paling baik terhadap keluarganya. Saya ( Nabi ) Adalah orang yang paling baik diantara kalian terhadap keluargaku, tidak ada orang yang mulia kecuali dia memuliakan wanita ( istrinya ), dan tidak ada orang yang menghina wanita  ( istrinya ) kecuali dia sendiri orang yang hina. ( HR. Ibnu Asakir )

50.     Apabila istri itu menjaga sholat lima waktu, puasa romadhon, menjaga kehormatannya dan taat kepada suaminya, maka dia akan masuk surga. ( HR. Al Bazzar )

51.     wanita yang baik adalah yang taat kepada suaminya dan menjaga rumah tangganya serta memelihara rahasia dan harta bendanya. (QS. An-Nisa' : 34 ).

52.     Istri adalah penanggunjawab rumah tangga suaminya. (HR. Bukhori & Muslim)

53.     Nikahlah kamu dan janganlah kamu bercerai, sesungguhnya perceraian itu   menggoncangkan arasy. ( HR. Ibnu 'Ady )

54.     Wanita manapun yang memakai parfum, maka janganlah dia hadir bersama kami dalam sholat Isya’ ( HR. Muslim, Abu Daud, an-Nasa’I dari Abu Hurairah )

55.     Jika salah satu diantara kamu ( wanita ) ingin menghadiri masjid, maka janganlah menyentuh parfum. ( HR. Muslim, dan Ahmad dari Zainab ats-Tsaqafiyah )

56.     Wanita manapun yang dia mati dan suaminya rela terhadapnya, maka dia akan masuk surga ( HR. Tirmidzi )

57.     Pergilah kamu wahai Asma’ dan beritahukan kepada wanita-wanita yang dibelakangmu bahwa kebaikan salah satu diantara kamu terhadap suaminya dan upaya untuk kerelaan dan ketaatannya kepada suaminya adalah sama dengan semua yang kamu sebutkan untuk laki-laki. ( HR. Muslim )

58.     Hai para wanita , bersedakahlah dan perbanyaklah mohon ampunan kepada Allah ! Sebab sesungguhnya aku melihat kalian itu kebanyakan sebagai penghuni neraka. Sesungguhnya kalian itu memperbanyak umpatan dan mengkufuri pergaulan. ( Muslim )


59.     Wahai para wanita, bersedekahlah walaupun dari sebagian perhiasaanmu. Sebab sesungguhnya kebanyakan kalian adalah sebagai penghuni jahannam pada hari kiamat. ( HR. Ahmad, Tirm, Nasai, alhakim )

60.     Sesungguhnya setiap agama itu mempunyai akhlak, dan akhlak islam adalah malu. (HR. Malik )

Mengutip dari buku : 30 masalah puasa untuk wanita
oleh Abu Anas Husen Al’ali

Syarat-syarat hijab menurut Syari’at Islam  :

Hijab yang islami itu disyaratkan hal-hal sebagai berikut :

A.    Hijab atau jilbab itu harus menutupi semua badan. Sebab Allah berfirman : “……..Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka …..”
( al-Ahzab : 59).
Dengan demikian, arti jilbab itu adalah baju panjang yang mneutup seluruh badan.
Note : ini adalah menurut mazhab Hambali. Jumhur ulama sepakat mengatakan adanya pengecualian pada muka dan tangan karena sabda Nabi saw. Kepada asma putir Abu bakar .r.a. “ jika wanita telah sampai usia haid, maka tidak boleh dilihat darinya selain ini dan ini..” (Nabi saw. Memberikan isyarat ke muka dan kedua telapak tangan).

B.    Hijab harus tebal dan tidak transparan sebab tujuan hijab adalah utnuk menutupi tubuh. Dengan demikian, jika tidak menutupi badan, tidak dinamakan hijab karena tidak ada unsur yang menyebabkan terhalangnya pandangan.

C.    Hijab itu sendiri harus tidak ditujukan sebagai hiasan dengan model dan warna yang mencolok sehingga menarik utnuk dipandang,Allah SWT berfirman bahwa kita dilarang menampakkan perhiasan melainkan yang biasa tampak. Yang dimaksud biasa tampak darinya adalah sesuatu yang tidak sengaja ditampakkan. Artinya jika hijab/jiblab itu sendiri ditujukan sebagai hiasan , kita tidak boleh memakainya. Jika kita memakianya, kita tidak dikategorikan telah berhijab. Sebab hijab adalah sesuatu yang menghalangi tampaknya hiasan terhadap lelaki asing ( bukan mahram)


D.    Hijab itu harus lebar sehingga tidak memperlhatkan lekuk-lekuk anggota tubuh dan tidak menampakkan tempat-tempat yan menimbulkan fitanah dalam tubuh wanita.

E.    Hijab tidak boleh dilengkapi dengan parfum sebab hal ini akan mengundang ketertarikan kaum laki-laki. Dalam hal ini saw. Bersabda :
“ Sesungguhnya wanita itu jika memakai parfum, lalu dia melewati suatu kaum, maka dia demikian, demikian. “ Maksudnya dia seorang yang pezina.” (HR Ashabus Sunan. Dan Tirmidzi berkata: “ Hasan Sahih”) Dan didlm riwayat lain disebutkan:
“ Sesungguhnya wanita itu jika memakai parfum, lau dia melewati suatu kaum lelaki agar mereka mendapatkan baunya, mka dia adalah pezina.”

F.    Tidak memyerupai pakaina laki-laki sebagaimana disebutkan dala hadits riwayat Abu Hurairah ini:
“ nabi saw. Melaknat laik-laki yang memakia pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki-laki. (HR Abu Daud dan an-nasa’i)
Dan dalam hadits lain disebutkan :
“ Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.”
Dengan demikian , Allah SWT melaknat kaum wanita yang menyerupai laki-laki dalam pakian , gaya dan bentuknya, seperti wanita modern sekarang ini. Demikian halnya dengan kaum laki-laki yang menyerupai wanita dalam pakaian, gaya bicara dan lain-,lainnya. Kita bermohon kepada Allah untuk di beri keselamatan.
Note : Lihat Mas’uliyyatul Mar’ah al-muslimah, hlm. 60-61


Beberapa nasihat bagi Wanita

Ukthi Fillah. Wanita juga dituntut sebagaiman laki-laki untuk mengisi bulan ramadhan yang mulia ini dengan hal-hal yang membawa manfaaat bagi diri sendiri dan keluarganya. Dan diantara yang perlu diingat dalm hal ini adalah sbb :

1.    Meluangkan banyak waktu utnuk beribadah, seperti membca al-quran, dzikir kepad Allah, berdo’a, dll. Sebab dalam bulan ini Allah AWT melipatgandakan pahala semua amal kepada hamba-hamba-Nya.

2.    Intensif dalam memberikan bimbingan kepada anak-anak  tentang nilai bulan yang mulia ini dan membiasakan mereka berpuasa dengan bertahap, sedikit demi sedikit. Juga menjelaskan kepada mereka tentang hukum-hukum puasa melalui sesuatu yang sesuai dengan kadar penalaran akal mereka sehingga mereka terbiasa taat beribadah dan menjadi anak-anak saleh kelak ketoka dewasa.

3.    Meminimalisasi kesibukan dalam masak-memasak dan menyiapkan aneka makanan. Bagaimanapun, ramadhan bukan bulan makan dan minum atau bulan tenggelam dalamberbagai jenis makanan dan minuman. Sesungguhnya bulan Ramadhan adalah bulan ibadah dan hendaknya wanita muslimah menyiapkan makanan yang cukup bagi keluarganya tanpa memaksakan diri dan tidak berlebih-lebihan. Dengan begitu, wanita muslimah tidak akan disibukkan oleh makanan dan mengabaikan sesuatu yang lebih penting daripada makanan. Artinya, wanita muslimah harus meluangkan waktu untuk ibadah dan mengisi muslim ibadah dengan memperbanyak kebiakan.


4.    Melaksanakan shalat tepat pada waktunya, bahkan pada awal waktunya, seperti diterangkan dalam hadits Nabi saw…….Ketentuan hadits itu berlaku bukan hanya dalam bulan Ramadhan, melainkan teraplikasi dalam bulan-bulan lainnya.

Hukum-hukum Islam khusus Wanita dalam menjalankan puasa Ramadhan

1.    Wanita haid atau nipas
Wanita yang sedang haid atau nipas diharamkan puasa dan tidak syah jika melakukannya. Jika haid atau nipas itu muncul sebelum maghrib, walupun sebentar, puasanya hari itu batal dan wajib mengqadhanya. Jika wanita itu suci dari haid atau nipas ditengah hari, tidak sah juga puasanya hari itu. Sebab dia tidak wajib puasa karena terdapat sesuatu yang menafikan kewajiban puasa baginya pada awal hair itu. Jika seorang wanita suci pada malam hari walaupun tidak lama menjelang fajar, dia wajib berpuasa hari itu sah meskipun baru mandi setelah terbit fajar.

2.    Wanita hamil atau menyusui
Jika seorang wanita mengkhawatirkan dirinya atau anaknya, dia boleh tidak puasa, tetepai dia wajib mengqadhanya menurut hitungan hari tidak puasanya ketiak dia mampu melakukannya dan telah hjilang rsa kekhawatirannya. Hali itu berlaku seperti orang yang sakit ketika sembuh.

3.    Wanita tua yang tidak mampu berpuasa
Jiak seorang wanita tua merasakan bahwa puasa akan membahayakan dirinya , dia boleh berpasa. Didalam al-quran Allah AWT telah berfirman :
“.dan janganlah kamu membunuh dirimu, Sesuungguhnya Allah adalah Maha Penyayang terhadap kamu. “ (an-Nisa’ : 29)
“dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri kedalam kebinasaan……”(al-Baqarah: 195)

Pada umumnya usia yang semakin tua itu menyebabkan tidak kuatnya seseorang untuk berpuasa. Dengan demikian, wajib baginya memberi makan orang miskin ebanyak kurang lebih 6 ons beras atau makanan pokok setiap hari (selama hari-hari diwajibkan puasa). Dan boleh juga diberikan dalam bentuk makanan yang masak dengan mengundang orang-orang miskin sesuai dengan hitungan hari-hari dia tidak puasa.

4.    Memakai tablet Antihaid pada Bulanm ramadhan
Menurut pendapat kami, kaum wanita tidak boleh menggunakan obat atau alat pencegah haid, pada bulan Ramadhan maupun bulan lainnya. Dalam hal ini , banyak pernyataan dokter menyatakan bahwa tablet-tablet itu sangat membahayakan kaum wanita, baik terhadap rahim maupun urat dan darahnya. Sementara itu, segala hal yang membahayakan merupakan sesuatu yang dilarang sebab Nabi saw. Telah bersabda :
“ Tidak boleh berbuat yang berbahaya bagi dirinya dan tidak boleh pula yang membahayakan orang
lain.”
Selain itu, telah kita ketahui bahwa mayoritas wanita yang menggunakan tablet-tablet tersebut itu pada umumnya merasa letih, tidak bertenaga, dan pucat. Untuk itu kami nasihatkan agar kaum wanita tidak sekali-kali menggunakan tablet seperti itu, baik dalam ramadhan maupun bulan lainnya.

5.    Kapan seorang Wanita sudah wajib berpuasa
Puasa itu wajib atas seorang wanita jika telah sampai umur mukallaf, sama dengan usia 15 tahun sempurna, atau ditandai dengan tumbuhnya bulu yang kasar disela-sela kehormatannya, mengeluarkan cairan, menstruasi dan hamil. Maka jika salah satu dari hal-hal tersebut telah ada pada diri remaja wanita, maka dia telah wajib berpuasa, walaupun masih dalam usia 10 tahun.
Mayoritas kaum wanita mengalami masa menstruasi pada usia 10 atau 11 tahun. Namun, sangat banyak keluarganya yang meremehkan dan menganggap bahwa anak itu masih kecil, hingga tidak diperintahkan berpuasa. Hal seperti itu merupakan kesalahan besar sebab jika sedah mengalami menstruasi, wanita remaja dikatakan telah dewasa dan padanya telah berlaku hukum-hukum islam. Wallahu a’lam.

Ada beberapa hal yang hukumnya terkadang terasa rumit oleh sebagian manusia.
Sedangkan ulama telah menjelaskan bahwa hal-hal ini tidak mengapa atau tidak membatalkan puasa, diantaranya adalah :

  Makan dan minum karena lupa
    Menggunakan siwak pada siang hari
    Memakai pacar ketika siang hari
    Mencicipi makanan karena keperluan/ darurat
    Memakai celak mata
    Memakai obat tetes mata dan telinga
    Memakai obat tetes hidung selama tidak sampai ketenggorokan
    Infus dan injeksi jika tida menggunakan obat pengganti makan
    Mencabut gigi ketika puasa
    Mimpi basah disiang hari
    Mandi dan berenang di laut atau dikolam
    Berkumur-kumur.

Wahai pemuda !


Hekekat cinta akan binasa bila dicerai kasih sayang, seperti bahtera berlayar tanpa nahkoda. Raihlah kasih sayang dan cinta yang murni dari ketulusan hati karena Ilahi. Tanpa kasih cinta dikau kan sengasara. Justru kasih cinta akan merajut benang emas ukhuwah. Hanyut hati dilanda cinta adalah fitrah suci bagi setiap manusia. Perkawinan adalah sebagai jawaban. Jalan mulia setiap insan. Mawar putih hiasan puteri. Hati-hati kau memetik ia berduri. Jangan kau tertipu karenanya. Kecantikan hanya sementara.

Renungkanlah hai pemuda dan juga pemudi !!
Harta unsur bahagia tidak menjamin selamanya. Cantik, keturunan dan harta akan hilang seketika. Ingatlah kecantikan hakekatnya seperti pelangi. Muncul tenggelam ia dalam sepejam mata. Namun agama satu pilihan sempurna sebagai obat hiburan dalam suka dan duka. Istri sholihah berhias diri dengan agama dan budi pekerti. Aurotnya tertutup dari pandangan jalang. Buah hati jadi harapan dengan istri sholihah. Jangan mimpi jadi generasi maju yang diridhoi Allah tanpa istri sholihah. Resah hati kehilangan cinta. Karam diri berselimut rindu. Satu harap
yang paling luhur adalah istri dan anak dinaungan mahligai ghofur.

Hai pemuda, pilihlah calonmu seirama di jalan Ilahi. Agama dan budi pekerti modal menuju ridho Allah. Hanya bersama puteri sholihah engaku meniti jalan dakwah demi satu cita-cita tuk menegakkan agama Islam mulia. Berjuanglah saudaraku ! Pasti bahagia. Beban deritamu akan berkurang dengan istri sholihah. Rumah laksana sorga yang damai dengan istri sholihah. Kembang dipupuk dan disiram berakar hidup karena Allah. Harum mewangi bunga di jambangan memutih mekar untuk manusia. Mari gapailah satu tujuan bersama. Hidup dan mati karena Allah bersama istri tercinta dan anak sholihah dalam naungan usroh sakinan. Hilang kasih cinta, dunia terasa hampa. Dengan kasih cinta terjalin mawadah. Bahu membahu membina usroh bersama istri karena Allah,.mendidik putra-putri harapan dengan manhaj ( metode ) Ilahi yang kekal.

Selamat menempuh hidup baru. Bahagia hingga akhir hayatmu. Seiring berkasih sayang, Allah Tuhanmu jangan kau lupakan. Iman dan Islam sebagai jaminan bahagia dunia akherat. Wahai, bergembiralah sang pengatinku ! Jangan lupa bersyukur kepada Allah. Saling pengertian adalah syarat perkawinan demi berdiri usroh sakinah. Usroh muslimah sebagai jaminan aman damainya dunia ini. Seumpama pinang dibelah dua. Mencoba hidup satu selera. Seiring mimpi malammu, bertahajut jangan kau abaikan. Jalanilah bidukmu. Kembangilah layar Qur ‘an dan sunnah. Pantai kasih dan sayang akan kau temui pada usroh sakinah. Mulia dirimu dalam pandangan Allah serta semua manusia karena bertandu iman takwa dan cinta karena Allah.

Alangkah senangnya pengantinku. Senang gembira di ridho Ilahi. Bersyukurlah, bertakwalah atas semua nikmat Allah. Jangalah amanah istri anak sholihah. Jangan sampai ia mendurhakai dan  mengkianati Allah. Deritamu wahai pengantin, Allah kan bantu. Dengan istri dan anak sholihah, berjuanglah demi cita-cita masyarakat ummah Islamiyah. Hari-harimu wahai pengantin, ibadah dan berkasih sayang. Bersihkanlah jiwa hatimu. Berniatlah karena Allah.

Qur ‘an dan sunnah adalah sumber tarbiyah mendidik generasi. Manhaj robbani peganglah, untuk membangun usroh muslimah. Mencetak judi-jundiyah ( Putra-putri ) adalah bernilai ibadah. Akan muncul generasi pada pasangan Islami. Generasi Qur ‘ani harapan semua manusia. Hanya dipundak mereka ikhlas memikul amanah. Amanah alam dan manusia menuju ridho Allah. Akhlak dan iman adalah pilar Robbani idola generasi. Dunia damai bila dihuni oleh pribadi-pribadi Qur ‘ani. Akan datang mentari pada pasangan suci. Ia akan memancarkan sinar kebenaran.

Dikala badai menerpa perahu ditengah samudra. Angin topan beliung menerjang laut tenang menjadi bergelombang. Suami istri di jalan Allah, jiwanya tiada latah. Tenang selalu mengalah demi mencapai mawaddah  ( kasih sayang ). Perjalanan rumah tangga menurun mendaki jua. Hanya dapat dijalani dengan selamat oleh mujahid beriman sempurna.

Muslimahku, renungkanlah segera tugas sucimu di rumah tangga. Suami dan anak-anak tercinta adalah wujud manusia tentara Allah. Segala beban suci suami, ringankanlah segara. Supaya semangatnya membara di laut juang. Perangi rengutan dengan senyuman. Rayulah dengan kalam Ilahi. Putra-putrimu adalah amanah Allah. Didiklah segera. Hadirkan Usamah dan Fatimah di jaman ini.

Allah tujuan hidup kita.
Allah pelindung kita semua.
Allah tempat meminta di kala senang dan susah.
Wahai Insan, sadarlah dari amalmu yang salah. Mulai karena Allah dan akhiri karena Allah. Pasti kita bahagia. Kita makhluk yang lemah dari air yang hina. Yang terbaik diantara kita adalah insan yang sholeh dan bertakwa, bukan pangkat dan harta. Nabi Muhammad Saw adalah uswah ( teladan ) manusia. Musuh Allah adalah musuh kita. Tegas kepada kuffar. Berlemah lembut kepada sesama muslim. Itulah prinsip insan yang bertakwa. Qur ‘an pedoman kita bukan hukum buatan manusia. Tegakkan kalimat Allah niscaya dunia damai sentosa. Subhanallah. Maha Suci Allah yang telah menyempurnakan Islam sebagai agama yang haq. Tiada sesuatupun kehidupan kecuali diatur didalamnya. Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah.

--- Ciri ciri  Lelaki Ahli Surga

Ridho dengan istri yang telah di jodohkan oleh Allah
Memahami fungsi suami terhadap istri
Senantiasa mendahulukan kepentingan istri diatas kepentingan orang lain
Memberikan nafkah dengan cara yang halal dan benar
Memenuhi kebutuhan sexual istri dengan baik kecuali sedang haid dan nipas
Tidak menceritakan hubungan istri dengan orang lain
Berhias diri untuk menyenangkan hati istri
Menjadi suami setia dikala senang dan susah
Menasehati dan membina akhlak istri
Menyuruh istri sholat dan berjilbab
Mengajak dan mendorong istri untuk semangat ibadah dan jihad
Menjauhkan istri dari perbuatan dosa dan tercela
Segera pulang bila sudah selesai urusan diluar
Meringankan beban istri
Memperlakukan istri dengan sopan dan hormat
Senantiasa memaafkan kekurangan istri
Mengurusi anak istri
Tidak Menyenangkan istri dengan melanggar agama
Tidak menyakiti dan mengusir
Mengambil penengah jika ada perselisihan dengan istri
Tidak semena-mena menceraikan istri

--- Ciri ciri  Wanita Ahli Surga

Ridho dengan suami yang telah dijodohkan oleh Allah
Menjadi istri yang setia kepada suaminya dikala senang dan susah
Selalu memohon maaf kepada suami
Senantiasa taat kepada perintah suami selagi tidak bertentangan dengan syariát
Senantiasa mendahulukan suami dalam segala hal
Bila dipandang suami senantiasa menyenangkan
Melembutkan pandangan dan tunduk apabila dihadapan suami
Tidak pernah menolak bila disentuh suami kapanpun ia perlu
Tidak berkhianat terhadap harta, perkara dan sebagainya tatkala suami tidak ada
Senantiasa hormat kepada suami dan Ibu/Bapak suaminya
Selalu mendoákan keselamatan dan kesejahteraan untuk suami
Selalu bersih dan bersolek untuk membahagiakan hati suami bila dipandang
Tidak pernah menunjukkan wajah yang muram dan berlaku kasar terhadap suami
Menyambut pulangnya suami dengan senyuman dan mencium tangan suami
Tidak pernah keluar rumah tanpa izin suami

MAKE _ UP Seorang Muslimah
Jadikanlah ghaddul bashor (menundukkan pandangan) sebagai “ Hiasan Mata “. anda, niscaya akan semakin bening dan jernih
Oleskan " Lipstik Kejujuran " pada bibir anda niscaya akan semakin manis
Gunakanlah “Pemerah pipi “ anda dengan kosmetik yang terbuat dari “Rasa Malu”yang di buat pada “Salon Iman”
Pakailah “ Sabun Istighfar ”yang menghilangkan semua dosa dan kesalahan yang anda kakukan
Rawatlah rambut anda dengan “Jilbab Islami”yang menghilangkan “Ketombe” pandangan laki-laki yang membahayakan
Hiasilah kedua tangan anda dengan " Gelang  Tawadlu”(rendah hati) dan jari-jari dengan Ükkuwah
Sebaik-baik kalung anda adalah kalung “Kesucian”
Bedakilah wajah anda dengan "Äir Wudlu”

Tidak ada komentar:

Shikamaru

Shikamaru
Shikamaru